Kamar Gelap


“yang kau jerat adalah riwayat, tidak punah jadi sejarah, yang bicara adalah cahayadikonstruksi dikomposisi, padam semua lampu semua lampu.”


Oleh : Husni Mubarak


Judul diatas adalah sama sekali bukan bercerita tentang kamar yang gelap, sungguh bukan. Jika anda mengira judul tulisan diatas bercerita tentang kamar yang gelap, maka hapuskanlah dulu dari benak pikiran anda tentang sebuah kamar yang gelap. Disini saya ingin bercerita tentang ‘Kamar Gelap’ dalam artian sebuah album berkualitas dari band Indie Pop asal Jakarta yang bernama Efek Rumah Kaca (ERK) .


Penggalan kalimat diatas adalah sebuah syair lagu ‘Kamar Gelap’ yang terdapat dalam album ‘Kamar Gelap’ . Pertama kali saya mendengar lagu ini dan membaca lirik-nya, jujur saya sungguh bingung akan maknanya. Saya bingung akan hubungan antara judul dengan liriknya dan akirnya saya pun mengerti bahwa lagu ini bercerita tentang fotografi menurut tafsiran saya. Mengapa saya tafsirkan sebagai lagu bertema fotografi ? pertama, salah seorang personilnya ada yang gemar dengan kegiatan fotografi dan kedua kita bisa melihat dari sepenggal lirik “jangan kabur berjamur segala negatif menuju positi kekal” . Saya tafsirkan disini bahwa lirik tersebut merupakan suatu pengharapan agar hasil jepretan kamera tidak kabur atau berbayang. Lalu esensi dari kemera film adalah sebuah perubahan dari film negatif menuju film yang positif walaupun tak menutup kemungkinan lirik itu bisa saja ditafsirkan sebagai proses perpindahan dalam kehidupan yang notabene segala sesuatu yang negatif bisa saja berubah menjadi positif. Mereka (ERK) memang pandai dalam membuat lirik yang mempunyai makna tersirat dan dan hal ini yang menjadikan ERK dipandang sebagai band cerdas yang menjadi pionir “revolusi lirik”.


Satu tahun sudah album ini dirilis tepatnya tanggal 19 Desember 2008 yang lalu, setahun silam. Hanya dengan setahun setelah album ini dirilis di pasaran namun sungguh besar apresiasi yang diberikan dari penikmat musik itu sendiri. Berbagai ulasan tentang album ini seperti ulasan dari Arian 13 (Vokalis Seringai) di apokalip.com atau ulasan dari Ciptadi Sukono yang berjudul Kamar Gelap: Album Kedua Band "Penyelamat Musik Indonesia" menambah deretan panjang orang-orang yang memuji album ini. Jujur saya akui, memang pantas jika seandainya album ‘kamar gelap’ ini menjadi album terbaik di tahun 2009 ini.


EFEK RUMAH KACA DAN KAMAR GELAP


Efek Rumah Kaca sendiri adalah Band trio Pop Indie asal Jakarta beranggotakan Cholil Mahmud (Gitar dan Vokal) , Adrian Yunan Faisal (Bass dan vokal latar) dan Akbar (Drum) yang terbentuk pada tahun 2001 dengan nama awal Hush. Setelah terjadi pergantian nama grup beberapa kali dan akhirnya tahun 2005 band tersebut mengubah namanya menjadi Efek Rumah Kaca hingga sekarang.


Filosofi bermusik ERK adalah edukatif yang ‘mencerahkan’ dimana dari setiap bait-bait yang terdapat dalam lagu-lagu mereka, tersimpan sebuah makna yang mendalam dan keunikan-nya adalah kita diajak untuk berfikir ‘menyelami’ makna dibalik bait-bait tersebut. Saya akui lirik-lirik ERK memang mencerdaskan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan terkadang untuk mengerti, kita dipaksa untuk ”mencerna” bait demi bait yang mereka ciptakan. Sebagai contoh lirik yang ada dalam lagu ‘Jangan Bakar Buku’.


Kata demi kata mengantarkan fantasi

Habis sudah, habis sudah

Bait demi bait pemicu anestasi

Hangus sudah, hangus sudah


‘Kamar Gelap’ adalah nama album kedua dari ERK yang sebelumnya pada tahun 2007 telah merilis album debut mereka dengan title ‘Efek Rumah Kaca’ . Di album ‘Kamar Gelap’ciri khas band ERK yang mengusung lagu-lagu bertemakan politik, sosial, lingkungan dan juga kehidupan sehari-hari masih terasa seperti di album pertama. Bahkan, di album ini ERK benar-benar memotret realita zaman yang ada disekitar seperti lagu ‘Kenakalan Remaja di Era Informatika’ yang menggambarkan masalah pornografi di lingkungan remaja saat ini. Mereka ingin menjadi band tanda zaman yang menghasilkan lagu-lagu yang dipotret dari realita yang ada saat ini. Simaklah sepenggal lirik ini.


senang mengabadikan tubuh yang tak berhalang

padahal hanya iseng belaka

ketika birahi yang juara, etika menguap entah kemana

Oh nafsu menderu deru, bikin malu...
oh nafsu menderu deru, susah maju...


Di album ini terdapat sekitar 12 lagu yang dimulai dengan lagu ‘Tubuhmu Membiru…Tragis’ lalu seterusnya ada lagu ‘Kau dan Aku Menuju Ruang Hampa’ , ‘Mosi Tidak Percaya’ , ‘Lagu Kesepian’, ‘Hujan Jangan Marah’, ‘Kenakalan Remaja di Era Informatika’, ‘Menjadi Indonesia’, ‘Kamar Gelap’, ‘Jangan Bakar Buku’, ‘Banyak Asap Disana’, ‘Laki-Laki Pemalu’ dan terakhir ada lagu ‘Balerina’ di nomor 12.


Lagu-lagu yang ada di album ini kebanyakan bercerita tentang sisi gelap seperti dalam lagu ‘Tubuhmu Membiru….Tragis’ dengan melodi gitar dari Cholil Mahmud yang melengking, lagu ini berkisah tentang seseorang yang terus berhalusinasi dan akhirnya terjatuh lalu mati tragis tetapi lagu ini sangat indah untuk didengar. Lagu yang berbicara tentang sisi gelap adalah lagu ‘Kenakalan Remaja di Era Informatika’ yang sebagian liriknya telah diuraikan diatas. Tak lupa, lagu berjudul ‘Kau dan Aku Menuju Ruang Hampa’ yang seakan-akan menggambarkan tentang pemaksaan kehendak.


kau belah dadaku mengganti isinya

dihisap pikiranku memori terhapus

terkunci mulutku menjeritkan pahit…


Selanjutnya tema lagu yang disinggung dalam album ini adalah berkaitan dengan masalah urban (perkotaan) dan juga lingkungan. Jika di album sebelumnya ada lagu berjudul ‘Belanja Terus Sampai Mati’ yang berkisah tentang budaya konsumerisme dalam masyarakat urban, di album ini hadir ‘Banyak Asap Disana’. Sebuah lagu yang merepresentasikan para pemuda-pemudi dari desa yang merantau ke perkotaan untuk mencari kehidupan yang lebih layak dan akhirnya berbuah kesengsaraan. “menanam tak bisa, menangis pun sama, gantung cita cita di tepian kota” . Polemik penduduk di daerah urban yang begitu kompleks membuat jarang lagi kita menemukan taman-taman hijau dalam kota. Alhasil, banjir-pun menjadi masalah baru di perkotaan dan muncullah lagu ‘Hujan Jangan Marah’ yang mengisyaratkan masalah tersebut. “Melemah dan melemah. Hujan, hujan jangan marah”


Dari segi komposisi musik, Album ‘Kamar Gelap’ memang lengkap dimana terdapat lagu bertempo pelan denga nuansa kesedihan tetapi ada pula lagu dengan nada-nada yang ceria. Sebut saja ‘Jangan Bakar Buku’ yang pelan tetapi mengeskpresikan kemarahan ,‘Lagu Kesepian’ yang hening membuat merinding ataupun “Laki-Laki Pemalu’ yang sangat Jazzy. Namun ada pula lagu seperti ‘Balerina’ yang semangat dan ceria. Balerina sendiri menurut saya adalah lagu yang benar-benar segar dan inspiratif walaupun isi lagu ini berkisah tentang penari balet. Dengan nada-nada yang ceria, lagu ini dianjurkan untuk didengar oleh orang yang sedang bersedih. Lagu ini Inspiratif karena sang pencipta lagu ingin hidup seperti “seorang balerina” yang seimbang. Jadi intinya bahwa manusia itu harus hidup berdasarkan proporsionalitas (keseimbangan) dalam segi apapun.


MUATAN POLITIS HINGGA PATRIOTIS


ERK memang merupakan sebuah band yang peduli terhadap masalah sosial politik yang terjadi di negeri ini dengan melibatkan diri dalam komunitas yang mendukung aksi pemberantasan korupsi dan juga penegakkan keadilan. Lagu-lagu mereka banyak yang bermuatan politis seperti dalam lagu ‘Mosi Tidak Percaya’ , sebuah lagu dimana ketidakpercayaan diproklamirkan untuk para elit maupun pejabat di negeri ini yang selalu ingkar akan janji-janji yang dibuat sendiri.


kamu ciderai janji, luka belum terobati

kami tak mau dibeli, kami tak bisa dibeli
janjimu pelan pelan akan menelanmu

ini mosi tidak percaya, jangan anggap kami tak berdaya


Lagu “Menjadi Indonesia” merupakan lagu yang saya suka setelah lagu “Kamar Gelap” itu sendiri. Lagu ini sungguh patriotis tetapi sekali lagi saya katakan maknanya tersirat. Memang ERK berupaya menyuguhkan lagu-lagu yang tak cenderung menggurui tetapi menggugah. Dibalik makna yang tersirat itulah lagu-lagu dari ERK sangat menginspirasi.

lekas,
bangun tidur berkepanjangan
menyatakan mimpimu
cuci muka biar terlihat segar
merapikan wajahmu
masih ada cara menjadi besar


Lirik diatas menggugah kita untuk dapat bangkit ketika sedang berada dalam keterpurukan, begitu pula Indonesia harus segera bangkit. Cuci muka biar terlihat segar menggambarkan sebuah semangat baru setelah bangkit dan masih ada cara menjadi besar adalah proses meraih mimpi-mimpi yang belum terwujud karena harapan itu masih ada.


Sekali lagi saya kira bahwa album ‘Kamar Gelap’ layak dijadikan album Indonesia terbaik di penghujung tahun ini. ERK telah mengispirasi lewat lagu-lagunya dan semoga album ERK selanjutnya masih dapat menginspirasi dan memberikan sumbangsih besar untuk negeri ini dan tetap menjadi “Penyelamat Musik Indonesia”. Selamat 1 tahun album ‘Kamar Gelap’.


“segala negatif menuju positif kekal”


Jakarta, 21 Desember 2009

Negeri 5 menara : sebuah resensi

Judul Buku : Negeri 5 Menara

Nama Pengarang : A.Fuady

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Jumlah Halaman : 432 Halaman


Cerita ini bermula ketika suatu kegundahan yang dialami oleh Alif, bocah dari pinggiran danau maninjau, Sumatera Barat, suatu kampung yang disanalah lahir ulama terkenal, Buya Hamka namanya. Alif bercita-cita ingin menjadi seorang “Habibie” , ahli teknologi yang pernah mengeyam pendidikan di ITB Bandung. Alif sangat ingin merasakan kuliah di ITB, salah satu jalannya adalah masuk ke sekolah umum. Namun, Ibunya menginginkan dia agar menjadi ulama seperti Buya Hamka, maka Ibunya berkehendak agar Alif masuk madrasah. Suatu pergolakan di dalam diri Alif muncul, di satu sisi Alif tidak ingin mengecewakan Ibunya, di satu sisi dia ingin meraih mimpi-mimpinya masuk di ITB. Tiba-tiba Alif mendapatkan pencerahan, dia memutuskan untuk mondok di suatu pesantren di Jawa Timur.

Berbekal keyakinan yang kuat dan restu dari Ibunya, Alif berangkat menuju Ponorogo, Jawa Timur bersama Ayahnya. Di perjalanan, mereka naik bus tiga hari tiga malam melintasi punggung Sumatera dan Jawa menuju sebuah desa di pelosok Jawa Timur. Sesampainya disana, dia dipertemukan oleh sosok-sosok yang nantinya akan menjadi bagian dari cerita di dalam novel ini. Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung dan Baso dari Gowa adalah teman-teman seperjuangan Alif ketika nanti dia belajar di Pondok Madani. Mereka itulah yang diceritakan sering berkumpul melepas lelah dibalik menara masjid yang kokoh berdiri. Ditempat itulah mereka menunggu maghrib sambil memandang langit dan menyatakan mimpi-mimpi mereka. Mereka dijuluki sahibul menara. PM mengajarkan ketekunan kepada mereka, dengan pepatah Arab yang ”sakti” dan selalu melekat dikalangan santri ”man jadda wa jada” siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil. Guru-guru yang tawadhu tetapi ”keren” diceritakan dalam buku ini yaitu Kiai Rais ataupun Ustad Salman yang selalu menjadi inspirasi bagi para santri yang ada di PM. Kehidupan pesantren digambarkan menyenangkan tetapi tetap serius menjalankan kehidupan sehari-hari yang penuh akan kegiatan positif.

Penulis menceritakan kisah tersebut dengan bahasa yang mudah dimengerti serta sarat akan makna yang dapat dipetik. Buku tentang perjuangan meraih mimpi ini diceritakan secara lengkap dan jujur oleh sang penulis, lalu selipan humor khas pondok pesantren menambah isi buku ini semakin menarik untuk dibaca. Kisah-kisah inspiratif benar-benar ditunjukkan dalam novel ini. Direkomendasikan untuk dibaca para pelajar yang ingin meraih mimpi-mimpinya.

Husni Mubarak

Jakarta, 16 November 2009

Mimpi-Mimpi Alif : Sebuah naskah drama.

Di sore hari dikala senja menjelang, ada beberapa siswa terlihat asyik bermain basket di lapangan basket SMU Satria Muda. Mereka ada yang sedang bermain, ada yang ber-istirahat sejenak, ada pula yang sedang mengobrol. Diantara mereka ada tiga orang siswa yang sedang mengadakan percakapan yaitu Wagimin, Alif dan Ahmad.


Wagimin : (datang menghampiri Alif) “ Hey anak kampung, mengapa kamumasih bermain basket disini ? Apakah kamu tak sadar kalo kamu itu tak layak bermain basket disini?”

Alif : (Diam, tersentak kaget, lalu menghadap Wagimin) “Hey kamu gimin.Ada apa ? Aku lihat permainan basket mu bagus tadi.”

Wagimin : “hah? Kau bicara apa?? Sudahlah jangan banyak basa-basi anak kampung! Kamu tak pantas sebenarnya bermain basket se-tim denganku.”

Alif : “mengapa kau bicara seperti itu min? Apakah aku tak boleh bermain basket bersama tim ini?“

Wagimin : “Hahahahaha” (tertawa tak jelas) “ Memang tak salah tetapi aku rasa kamu tak pantas berada disini. Kamu hanya seorang anak kampung yang datang ke kota ini, memang kau pikir kau siapa? Hah?”

Alif : (Tersentak sambil berkata) “iya aku tahu itu, aku hanyalah seorang anak kampung yang bagimu hina jika aku bermain bersama tim ini!!”

Wagimin : “Nah kamu tahu itu, sudahlah jangan pernah bermimpi untuk menjadijagoan tim basket kita” (Pergi meninggalkan Alif sambil tertawa terbahak-bahak)

Ahmad : (Mendatangi Arif yang sedang duduk termenung sendirian di bangku samping lapangan) “ Alif, kenapa kamu? Pasti karena ejekan Wagimin ya? Sudahlah tak usah di masukan ke dalam hati. Lebih baik kita latihan lagi sekarang !”

Alif : “Aku tidak kenapa-kenapa kok, apa yang dikatakan Wagimin itu benar adanya. aku sadar jika aku tak tertolong oleh beasiswa, aku tidak akan pernah bisa sekolah disini dan bergabung bersama tim basket SMU Satria Muda.”

Ahmad : “Sudahlah, kau jangan menjadi pesimis seperti itu, aku yakin kamuTak salah ! Kamu anak cerdas, peraih beasiswa karena keunggulanmu di bidang akademis dan bola basket.”

Alif : “Terima kasih banyak ya mad atas motivasi-mu, kamu memang temanterbaik-ku. Mari kita latihan lagi untuk persiapan seleksi tim inti.”

Ahmad : “ayo” (Mereka berdua kembali ke lapangan basket untuk latihan)


Hari berganti hari dan tibalah hari dimana seleksi untuk masuk kedalam tim inti Basket SMA Satria Muda dilaksanakan untuk kejuaran basket se-Nasional yang diselenggarakan oleh kementerian pemuda dan olahraga. Mereka bertiga ikut seleksi lalu setelah seleksi mereka kembali bercakap-cakap.


Alif : “Ahmad Ahmad !” (memanggil Ahmad dari kejauhan).

Ahmad : “ Ada apa lif?”

Alif : “Bagaimana dengan seleksi hari ini? Yakinkah kau lolos?”

Ahmad : “Aku tak tahu lif, tadi aku sedikit melakukan kesalahan saat seleksi

tadi. Bagaimana dengan kamu lif?”

Alif : “Jangan pesimis seperti itu lah kawan, kau pasti bisa. Ada apa?Biasanya kau yang selalu memotivasi ku untuk semangat, mengapa kali ini kau yang terlihat pesimis?” (menepuk bahu Ahmad) “Aku sendiri berharap lolos. Semoga saja”

Wagimin : (Datang dan memotong pembicaraan Ahmad dengan Alif) “Heykampung, segampang itu kau bilang akan lolos seleksi? Tidak mungkin kawan!”

Ahmad : (tampak kesal da ingin meninju Wagimin) “ Hey ngomong apa kau anak borjuis??”

Alif : (Meredakan Ahmad yang sedang emosi) “Hey sudah-sudah Ahmad, jangan seperti anak kecil lah. Malu banyak orang. Hey kau wagimin, sudah kau pergi saja, kau selalu saja memperkeruh suasana.”

Wagimin : “Dasar kau berdua kampungan!!” (pergi)

Ahmad : “BOAM (Bodo Amat, red) !!!!!!!!!”

Alif : “ Sabar. Sabar. Siapa yang bersabar akan beruntung!”


Setelah kejadian tersebut, Ahmad selalu kesal ketika melihat wajah Wagimin dihadapannya sedangkan Alif hanya bisa memendam sakit hati di dalam hati. Dan sampailah saat dimana pengumuman lolos seleksi tim inti. Alif dan Wagimin lolos seleksi tetapi Ahmad tidak lolos.

Alif : “Alhamdulillah aku lolos mad” (Menghampiri sembari senyum sumringah kepada Ahmad karena ia lolos seleksi)

Ahmad : “Selamat ya lif, aku tahu kamu pasti bisa. Aku tidak lolos, semoga kamu dapat mengharumkan nama sekolah”

Alif : “Amin. Terima kasih banyak. Oiya kau jangan berkecil hati seperti itu, masih ada hari esok dan seterusnya. Kegagalan bukan akhir dari segalanya. Justru kegagalan itu adalah awal dari sebuah keberhasilan.”

Alif : “Iya lif, terima kasih. Aku tak akan pantang menyerah”

Percakapakan keduanya dipecahkan kembali oleh sang perusuh “Wagimin”

Wagimin : “Sudah kubilang apa, kau tidak akan lolos Ahmad.” (hahahaha, tertawa). “Dan kau anak kampung! Kau hanya kebetulan saja lolos seleksi ini. Nasibmu sedang baik.”

Alif : “Terima kasih, kita liat saja nanti”

Ahmad : (Diam, tidak ada komentar)

Akhirnya, kejuaraan basket se-Nasional berlangsung dan SMU Satria Muda meraih juara pertama dan dinobatkan sebagai pemain terbaik adalah Alif Mustofa, anak desa yang memiliki bakat dan potensi yang besar. Wagimin pun malu akan perbuatan dia selama ini terhadap Alif.

Wagimin : "Alif, maukah kau memaafkan ku atas perbuatan ku selama ini? Aku mengaku salah."

Alif : “Sudahlah, aku sudah melupakan itu, kamu tak perlu meminta maaf.Yang jelas sekolah kita dapat juara 1 di kejuaraan kali ini. Aku sangat senang! Tanpa kerjasama dari mu dan teman-teman yang lain, aku rasa kita tak mampu melakukan ini.”

Wagimin : “Selama ini aku salah menilai kau, aku memandang kau sebelah mata.Ternyata kau memang anak cerdas yang mempunyai segudang potensi dan bakat. Terima kasih lif kau tak marah aku perlakukan selama ini.”

Alif : “Oke, tidak masalah. Sekarang kita cukup bersyukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas apa yang telah kita raih.”

Akhirnya mimpi-mimpi Alif selama ini menjadi kenyataan yaitu mengharumkan nama sekolahnya lewat bidang basket.

Jakarta, 19 Oktober 2009

Husni Mubarak

Adidas dan batik : "tradisionalitas bertemu dengan modernitas"



Tanggal 2 Oktober 2009, rakyat pesta batik di Indonesia

Melihat artikel wikipedia tentang batik saya menemukan bahwa batik memiliki dua pengertian yaitu pertama adalah batik merupakan teknik pewarnaan kain dengan menggunakan zat padat yang diproduksi secara alami. Pengertian kedua adalah batik merupakan kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang sejak tanggal 2 oktober 2009 telah diakui dunia "keberadaanya" oleh UNESCO. Tanggal 2 oktober 2009 yang sudah lewat, rakyat Indonesia merayakan hari batik dengan pesta batik di mana saja berada. Lihat gambar diatas : "dimana orang-orang ramai-ramai menggunakan batik".
Oke jadi saya tidak ingin membicarakan tentang pengertia batik secara kompleks, sejarah batik ataupun hari batik tersebut di posting kali ini. Saya disini akan menunjukkan bahwa batik yang identik dengan tradisionalitas dengan nilai dari kebudayaan timur (KeIndonesiaan, red) bisa bertemu dengan sisi kemodernan ala barat menjadi sesuatu yang keren dan menarik. Adidas suatu produsen produk olahraga terkemuka di Dunia melakukan hal itu dalam proyek "Adidas-Material Of The World-Indonesia". Mengapa Indonesia yang dipilih? karena mereka (Adidas) terinspirasi dengan kain yang indah dengan detail yang rumit ditemukan di pulau Jawa yaitu kain batik.



Modernitas bertemu dengan Tradisionalitas

Ketika batik dalam hal ini kita kaitkan sebagai bentuk tradisional dapat disatukan dengan bentuk-bentuk modern yaitu produk seperti jaket, sepatu dan topi akan menjadi busana yang padu, indah dan juga bermanfaat serta akan pula menambah keunggulan batik yaitu dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman (kontekstual) dan tidak tertinggal dengan produk-produk mode modern lainnya. Jadi batik saat ini bukan hanya sekedar kain biasa namun sudah dapat dikembangkan menjadi sebuah produk yang bernilai tinggi dan sudah tentu bermanfaat.

Inilah produk "Batik-Adidas" tersebut :

adidas Cap - Materials of the World - Indonesia


Adidas Track Jacket - Materials of the World - Indonesia

adidas Women’s Metro Attitude Hi - Materials of the World - Indonesia
adidas Men’s Metro Attitude Hi - Materials of the World - Indonesia

Ketika kita melihat gambar diatas, kita yakin bahwa batik “salah satu budaya Indonesia” dapat di transformasikan ke dalam sesuatu produk yang keren dan bermanfaat.. Sebagai anak bangsa, kita jangan pernah malu untuk menggunakan batik. Agar harga diri bangsa ini tak diinjak-injak lagi oleh negara lain yang terus menerus meng-klaim kebudayaan kita satu-satu, maka benteng utama menjaga tradisi dan budaya ada di tangan kita, generasi muda harapan bangsa. Siapa lagi yang mau mewariskan kebudayaan untuk masa depan anak cucu kita kalo bukan kita sendiri. So, lets keep our culture guys !

Husni Mubarak

Jakarta 17 Oktober 2009 jam 22.00 WIB

Sumber :


Politik aliran

Tugas Sosiologi kelas XI IPS SMA tentang "Politik Aliran"

Oleh : Husni Mubarak

Semoga dapat bermanfaat..
===============================================

1. Apa sebenarnya politik aliran?

Politik aliran adalah suatu kelompok masyarakat yang tergabung dalam ormas-ormas yang memiliki suatu pemersatu berupa partai politik dalam suatu negara, sehingga ormas tersebut dikatakan penganut partai yang memang dijadikan pemersatu dalam negara.

“FILM KNOWING” dan Isu besar Kiamat 2012.

Sebuah catatan tentang film
Oleh : Husni Mubarak

KIra-kira hari jum’at sebulan yang lalu saya nonton film di MAG 21 bareng teman’’ rumah. Dari rumah sudah direncanakan untuk nonton film Knowing karena kata teman sih filmnya bagus, itupun kata gurunya, walah.. Jujur, memang filmnya keren banget. dan wajib ditonton. Kali ini saya akan mencoba mereview sedikit nih film.

Akhir-akhir ini, khusunya awal tahun 2009 kita dikejutkan dengan ramalan-ramalan yang menyebutkan bahwa 2012 akan ada peradaban baru dari suku maya dan bahkan ada yang lebih ekstrem yaitu ramalan mengenai Kiamat 2012. Ramalan Kiamat 2012 itu ada bukunya yang saya temukan di Gramedia kemarin tapi lupa nama penulisnya. Menyikapi hal tersebut tentu saja kembali kepada diri masing-masing apakah mau mempercayai hal itu atau tidak. Saya pribadi mempercayai hari kiamat akan terjadi tetapi sama sekali tidak mempercayai ramalan yang berhubungan dengan hari kiamat, karena apa?? karena Tuhan telah menentukan terjadinya sesuatu di Kitabnya yang dalam Islam disebut Kitab Lauhul Mahfudz yang tidak kita ketahui sebagai manusia. Trus kapan reviewnya?? Oke itu tadi cuma prolognya, nah ini reviewnya.

“Nice week” disaat Kebangkitan Nasional

Minggu, 24 Mei 2009

Catatan Harian


Kebangkitan merupakan suatu proses berdiri kembali ataupun perbaikan dari kegagalan-kegagalan yang pernah dialami oleh individu ataupun kelompok. Minggu ini, hari Kebangkitan Nasional ke-101 dirayakan pada hari rabu tanggal 20 Mei 2009. Di sekolahku hanya dirayakan dengan upacara bendera. Aku tidak mau membandingkan suatu momen dirayakan secara meriah atau tidak. Tetapi yang terpenting adalah esensi nilai yang terkandung pada momen itu daripada Mewah atau Tidak. Buat apa bermewah-mewah jika tidak tahi makna dan amanat apa dalam peristiwa tersebut.

Ngayogjakarta ( A song saking grup musik genk kobra surakarta )

Ngayogjakarta Niki adalah lagu saking seniman asal kota Surakarta yang bernama genk kobra yang menceritaken Kuto ngayugjokarto ( dibaca Bahasa Indonesia Kota Jogjakarta ). Denger lagu iki, kulo terkagum-kagum atas kepiawaian genk kobra menceritakan seluk beluk Kuto Yujo ( Kota Jogja ) secara gamblang dan detail melalui sebuah media lagu.
Pokoke, ma’nyus lagu’e.!!
Niki, kulo kasih lirike :

witing klapa jawata ing
ngarcapada
salagune niki genk kobra
pancen nyata..
kulo saking surakarta njajah
nagri ngayogjakarto

Libur , Pemilu, dan Masjid Agung Sunda Kelapa

Senin, 13 April 2009


Para pelajar seantero Indonesia mulai masuk Sekolah kembali setelah libur kira-kira 4 hari dalam rangka Pemilu Legistlatif Republik ini, tepatnya Republik Indonesia yang saya cintai. Saya mengawali hari ini di sekolah dengan rutinitas di hari senin yaitu upacara bendera dan ditutup dengan rapat OSIS dwi-mingguan. Saya tidak akan mengulas kejadian di hari senin ini. Seperti kalimat pada judul, saya akan mengulas kejadian yang berkaitan dengan liburan, Pemilu, dan Masjid agung Sunda Kelapa.