Flash Back dan Kontemplasi diri ; Hidup Cuma Sekali

Sudah lama sekali sepertinya saya tak meng-update blog ini. Sudah lama pula saya tidak pernah menulis kembali. Tahun 2009 berganti menjadi tahun 2010. Antara bulan Desember, Januari hingga februari ini banyak sekali cerita dan kenangan yang ada dan sulit untuk diungkapkan. Waktu semakin hari terasa begitu cepat, bulan Januari telah menghilang dan kini menjelma menjadi Februari lalu hidup semakin lama semakin sulit ditebak, penuh misteri yang terus menghantui.


Desember 2009


Bulan Desember menyisakan begitu banyak kisah, lika-liku perjuangan saya dalam kegiatan yang berhubungan dengan sekolah saya tercinta SMAN 13 Jakarta. Dimulai dengan ikut ber-partisipasi menjadi sie Keamanan dalam acara Basec (Basic Study extracullicular compilation), sebuah acara pembinaan kepemimpinan di dalam suatu ekstrakulikuler. Ini link cerita tentang Basec. Lalu saya diamanhkan untuk merancang dan mempersiapkan sebuah event tahunan organisasi Sie Rohani Islam (SRI) SMAN 13 Jakarta yaitu Studi Wisata Islam.


Di bulan ini pula untuk pertama kali-nya tulisan saya dan teman-teman bisa dimuat di media massa yaitu harian Kompas dalam rubrik Kompas Muda. Tulisan yang mengusung temaJangan Diam Lawan Korupsimenceritakan tentang deklarasi Anti Korupsi di SMAN 13 Jakarta. Sedikit hiburan dalam bulan ini saya bisa menyaksikan band Efek Rumah Kaca dalam event Green Fest 2010 di kawasan Gelora Bung Karno. Acara-nya pun menarik oleh stand-stand lingkungan yang disuguhkan disana.


Januari 2010


Di bulan ini , acara SWI yang sudah dipersiapkan saya dan teman-teman di SRI 13 akhirnya berjalan dengan lancar, berlangsung dari tanggal 8-10 Januari 2010. Walaupun senang karena acara SWI berhasil namun saya juga merasakan suatu kegundahan dan kegelisahan yang luar biasa. Akhir-akhir ini saya mengalami penurunan kualitas , kerajinan hingga keimanan saya pun terimbas pula , sebuah degradasi. Kemalasan merupakan faktor utama saya terkait hal tersebut dan sebuah ancaman besar yang berdampak terhadap sisi lain dalam kehidupan.


Hari-hari yang saya jalani mungkin dilewatkan hanya dengan kegiatan sia-sia, tak berguna yang menghabiskan banyak waktu luang. Kemalasan membuat saya tidak semangat menjalani kehidupan. Hari-hari yang dilalui berjalan sangat hampa dan saya menjadi sangat kurang produktif sekali. Namun dibalik itu semua, dibalik duka tersimpan suka, ada sebuah momen di bulan ini yang sulit saya lupakan dan akan ber-makna suatu hari nanti , sebuah momen yang telah memecah pertanyaan dalam benak saya selama ini. Bulan Januari berakhir dengan Indah ketika saya menyaksikan acara spektakuler #langitmusik 2010newday , hari baru untuk musik Indonesia. Spirit baru pun muncul bagi saya untuk kembali semangat menapaki hari-hari dalam kehidupan


NewDay, Semangat Baru dan Harapan Baru


Kini saya tersadar bahwa hari-hari yang dijalani sebaiknya dilakukan dengan hal-hal yang lebih bermakna. Tak bermalas-malasan tetapi terus berkarya sesuai keinginan hati adalah lebih baik. Memang betul kiranya sabda nabi bahwa hari esok harus lebih baik dari hari ini agar manusia tak merugi.”


Kontemplasi diri atau merenungi diri adalah medium dimana kita bisa merefleksikan sesuatu yang kita anggap buruk dan merubah-nya kearah kebaikan.


Teringat pesan dari surat Al-Asr 1-3 yang berbunyi “demi masa seseungguhnya manusia itu mengalami kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan berbuat kebaikan dan saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran”. Mengutip ayat diatas , saya sadar bahwa menghargai waktu dan berbuat baik adalah teramat sangat penting karena saya meyakini bahwa hidup itu cuma sekali. Dan kini telah datang bulan februari, dimana sebuah harapan dan semangat baru itu muncul kembali sebagai awal perubahan dan saya bisa memulai hari-hari baru yang lebih bermakna.

Sebuah kalimat slogan masuk kedalam jiwa saya “Jangan menyerah dan putus asa, harapan itu masih ada!”



Jakarta, 4 februari 2010