Perubahan Sosial Budaya: "Revolusi Prancis"


Setiap masyarakat pasti pernah mengalami perubahan, termasuk pada masyarakat Prancis. Memang sudah menjadi naluriah seorang manusia yang menginginkan perubahan. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan. Salah satu contoh perubahan sosial budaya adalah Revolusi Prancis. (Buku Sosiologi Esis kelas 3 SMA)

Revolusi Prancis terjadi sekitar kurun waktu 1789- 1799 karena kegelisahan mayoritas rakyat Prancis terhadap kondisi politik di prancis yang dipimpin oleh Raja.

Kesewenang-wenangan terjadi ketika masa pemerintahan monarki absolut. Oleh karena itu kaum Republikinisme dan Demokrat untuk menggulingkan kekuasaan pemerintahan monarki absolut. Revolusi ini mengakhiri ancient regime atau rezim lama terhadap rezim baru yang lebih demokratis. Perubahan rezim ini menyebabkan terjadinya perubahan di masyarakat sampai kearah perubahan budaya. Salah satu perubahan adalah lahirnya gerakan-gerakan baru di masyarakat yaiut kaum rasionalis, aufklarung dan juga abad renesaince.

Berbeda kondisi masyarakat di zaman monarki absolut dengan sesudah terjadinya revolusi Prancis. Pada saat di zaman feodal Prancis, masyarakat disana terbagi menjadi tiga bagian yaitu kaum rohaniawan dari yang memopunyai hak istimewa atas tanah-tanah pertanian. Golongan kedua adalah golongan bangsawan dan para tuan tanah, terdiri dari kerabat kekaisaran Perancis dan juga pemilik tanah. Kaum ketiga adalah kaum yang mempelopori Revolusi Perancis yaitu dan memproklamirkan diri sebagai Dewan Nasional. Tetapi setelah terjadinya Revolusi Perancis terciptalah pemerintahan yang lebih demokratis dengan simbol lberte (kebebesan), egalite (persamaan) dan juga fraternite (persaudaraan). Sebelum revolusi Prancis, masyarakat hidup dalam tekanan dari kaisar sedangkan setelah revelosi Prancis, kemerdekaan individu dijamin oleh Negara.

Selain itu, terjadi perubahan dalam struktur pemerintahan terjadi ditandai dengan terciptanya konstitusi negara dan menjadikan Prancis sebagai negara monarki konstitusional. Perubahan juga terjadi dalam struktur masyarakat dari masyarakat yang feudal menjadi masyarakat yang bebas. Struktur sosial yang telah berada ratusan tahun terhapuskan karena terjadinya Revolusi Prancis. Kaum bangsawan dan rohaniawan yang dianggap sebagai kasta utama di Prancis kini sudah disetarakan oleh Rakyat jelata. Raja yang dulu berkuasa penuh sekarang diawasi oleh undang-undang negara. Selain itu, dalam perubahan kebudayaan, lahirlah gerakan renesaince yang ingin mempelajari kembali budaya Yunani dan Romawi kuno serta terdapat pula gerakan Aufklarung yang mengedapankan ilmu pengetahuan dan menjadi simbol abad pencerahan Eropa. Jadi, apa yang dialami oleh masyarakat Prancis melalui revolusi-nya merupakan salah satu contoh perubahan sosial dan budaya, sebuah dinamika perubahan baik dalam struktur sosial masyarakat hingga perubahan kebudayaan itu sendiri.

-Husni Mubarak


Jakarta, 18 Juli 2010

2 comments:

intha said...

thx artikelnya...

Aulia Azzahra said...

renaisans terjadi setelah revolusi prancis?

Post a Comment