Tidak terasa saya sudah tinggal di Semarang kurang lebih selama tiga bulan lamanya. Ada perasaan senang bisa tinggal dengan nuansa baru di kota yang baru. Namun, sejujurnya saya masih teringat kepada Jakarta dan kenangan-kenangan yang telah berlalu. Jakarta masih sangat melekat di hati saya. Rindu sekali saya akan kota tersebut dan kemungkinan bulan Januari 2012 nanti Insya Allah baru akan menginjakkan kaki ke kota Jakarta lagi untuk liburan kuliah.
Tiga di bulan di Semarang melewati beberapa akhir pekan. Akhir pekan saya disini biasanya diisi dengan latihan basket (kalo sedang tidak malas) di kampus Undip Pleburan setiap hari jumat sore dan sabtu malam. Jika ada acara musik yang saya suka, kemungkinan akhir pekan saya "dihabiskan" untuk menonton konser seperti: Efek Rumah Kaca kurang lebih sebulan yang lalu di Pensi SMA 3 Semarang atau Jazz Traffic Festival yang baru digelar beberapa minggu yang lalu. FYI: Jazz Traffic Festival itu acara Jazz pertama di kota Semarang. Musisi-nya keren-keren ada Balawan, Fariz RM, dan tiga orang "gila" yang tergabung dalam Trio Ligro --salah satu personilnya itu Gusti Hendy dari GIGI band--. Edan musiknya yang saya sebutkan terakhir. hehe
Oke saya mau cerita tentang akhir pekan saya kali ini, Jumat malam yang lalu saya enggak latihan basket (lagi), saya memilih untuk menonton pentas Unit Kesenian Jawa Undip di Gedung Prof. Sudarto, SH Tembalang. Ternyata yang ditampilkan adalah kesenian tari tradisional dari keraton Surakarta dan Yogyakarta. Seni yang paling saya kurang minati itu tari. Yasudah, selama pertunjukan berlangsung saya ngantuk sekali melihat tari jawa yang lemah gemulai. Untungnya, masih ada musik pengiring yaitu alunan gamelan yang syahdu. Masih cocok saya dengan musik. :)
Hari sabtu kemarin benar-benar melelahkan. Seharian berkelana di Semarang dan hujan turun membasahi bumi ini (dan juga badan saya yang basah karena kehujanan). Bulan Desember memang musimnya hujan. Sabtu pagi bersama teman-teman saya satu kelas: Dandia, Ridwan, dan Eros iseng-iseng datang ke Distro Clothing Expo di gedung Admiral.
Setelah itu saya mau cari CD musik dan kaos Efek Rumah Kaca 'Desember' yang akhirnya didapatkan di daerah Pleburan. Lalu, saya dapatkan juga CD musik "misterius" dari penyanyi asal Bandung yang sekarang "hijrah" ke Jakarta untuk bekerja. Cover CD-nya adalah wajah penyanyi tersebut. Namanya Sir Dandy, dia itu juga vokalis band metal indie Teenage Death Star yang kondang dengan slogan "Fuck Skill, Let's Rock" itu, hahaha. Pokoknya nih album debut Sir Dandy kocak banget isinya, single utama-nya 'Juara Dunia' (Oke nanti akan saya review lengkap album ini) hehehe. Ada lagi lagu keren judulnya: Jakarta Motor City. Sikat John!
Setelah itu, kami ke Lawang Sewu, bertemu dengan salah satu teman bernama Zaki. Dia juga ternyata bersama temannya yang kebetulan datang dari Jakarta dan Jatinangor. Di Lawang Sewu kemarin ada Festival Wisata Kuliner Jawa Tengah. Di Jalan Pemuda (depan Lawang Sewu) juga ada Festival Pandanaran dan pembukaan Semarang Great Sale 2011. Ya kota Semarang sedang banyak festival di bulan Desember: dari buku hingga kuliner. Setelah dari Lawang Sewu, langsung berjalan kaki menuju Gramedia Pemuda, ada pesta buku diskon, dan Alhamdulillah dapat buku bermanfaat dengan harga sangat murah. Prinsip dari anak kosan adalah: mendapatkan barang yang terbaik dengan harga seminimal mungkin. :D
Setelah dari daerah Tugu Muda (Jalan Pemuda), kami kembali pulang ke Tembalang bersama hujan yang menemani. Hujan yang penuh keberkahan. Hujan di bulan Desember yang bagi band Efek Rumah Kaca: mereka selalu suka. Apalagi kalo ada pelangi. hehe
Oiya teman saya si Zaki malam harinya bersama temannya pergi ke Bandung alias Jatinangor, saya enggak tahu dan enggak mau mengetahui juga ngapain dia kesana. Mungkin berlibur atau mungkin melancong atau mungkin ada urusan. Ya masih banyak kemungkinan yang lain sih. hehe. :)
Puncak dari akhir pekan saya alias malam minggu adalah menonton gigs Sheila On 7 (SO7) di Balaikota Semarang, Jalan Pemuda. Tidak ada yang mau menemani saya. Yasudah, sendiri (lagi). Emang nasib nonton (SO7) selalu sendiri. Ini yang kedua kalinya (sebelumnya: baca Java Rockingland 2011). Namun, menonton konser band yang saya suka itu memberikan kepuasan sendiri. Salah satu lagu dari S07 yang dinyanyikan malam itu dan sangat cocok untuk keadaan saya: 'Hujan Turun'. silahkan dengar. :)
Di hari sabtu (3/12) saya harus mondar mandir Tembalang-Semarang Kota dua kali. Sekedar info kembali, kota Semarang itu terbagi menjadi dua daerah utama yaitu Semarang Bawah (dataran rendah) dan Semarang Atas (dataran tinggi). Kampus saya berada di daerah yang saya sebutkan kedua.
Sekian 'ocehan' saya di hari minggu ini. Sudah lama tidak menulis baik untuk blog atau hal-hal yang serius. Alhasil, posting blog yang kurang jelas ini sambil dengerin album Lesson #1 Sir Dandy. Nanti malam jam 12 akhir pekan akan berlalu dan besok itu hari senin. Hari senin itu waktunya kuliah lagi. Hari senin itu bertemu dengan Ilmu Negara dan Pengantar Ilmu Hukum kembali. Hari senin itu upacara bendera bagi anak sekolahan. Hari senin itu orang kantoran bergegas kerja. Saya yakin di Jakarta hari senin itu mulai macet lagi.
Kalo di Semarang jarang macet.
Walaupun begitu, tetap semangat ya untuk semua dalam menjalanii rutinitasnya kembali. Semoga hari senin besok dan juga minggu ini berjalan dengan baik dan lancar. Sampai bertemu dengan akhir pekan yang akan datang. :D
Ditulis di sebuah kosan daerah Banyumanik, Semarang yang agak dingin.
4 Desember 2011 pukul 21.40 WIB.
No comments:
Post a Comment