KELAM

Tersungkur aku dimalam yang hitam
Tubuh Layu membeku di taman
Angin berhembus pecahkan malam
Jiwa resah kuat tertanamkan

Ketika sakit kurasakan
Merasa pilu semakin terjatuh

Hitam kelam semakin terbenam
(Jiwa ku terpekat)
Hitam kelam terbias malam
(Hati ku terjerat)

Lampu taman akan segera padam
Pertanda waktu menjelang pagi
Cahaya padam sirna tenggelam
Menyendiri sunyi, terjebak sepi

Aku masih terhanyut di bangku taman
Kegelapan kian mengeruhkan

Gelap malam menjelma menjadi terang
Cahaya terang kan kujelang
Yakinlah kelam kan menghilang
Berharap tak terulang

(Husni Mubarak-26 Februari 2010)

No comments:

Post a Comment